Upaya Pengembangan Agroindustri Kopi Pinogu Melalui Introduksi Alat Pengolahan Kopi

Bambang Susilo, Kiki Fibrianto, Sunaryo Sunaryo, Gatot Ciptadi, Muhammad Arwani, Asma Naili Salsabila

Abstract


Sumber daya alam yang dimiliki Kecamatan Pinogu pada sektor pertanian sangat menarik untuk dikembangkan. Terutama pada komoditas Kopi Pinogu yang memiliki kekhasan sendiri dan telah mendapat status resmi sebagi produk unggulan daerah. Namun dalam proses pengembangan Kopi Pinogu, masih didapati beberapa masalah yang menjadi penghambat. Pengolahan kopi yang masih menggunakan peralatan sederhana menjadi permasalahan yang dihadapi oleh petani Kopi Pinogu saat ini. Selain itu dilihat dari proses perawatan pertanian di Pinogu yang belum maksimal, juga turut andil untuk menghambat proses pengembangan. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut antara lain dengan adanya pengenalan dan pelatihan teknologi tepat guna dalam pengolahan Kopi Pinogu. Selanjutnya untuk mendukung solusi pertama, dilaksanakan pemetaan diberbagai sektor untuk mencari akar masalah secara komperhensif. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang teridentifikasi dari proses Pengembangan Kopi Pinogu.

Keywords


Kopi pinogu; Teknologi tepat guna; Pemetaan kondisi wilayah

References


Ahmad, I. (2018). Initiating the Community Economic Improvement through Intellectual Property Registration of "Robusta Pinogu Coffe". Hasanuddin Law Review Journal 4, 103-112.

Diah, A. D., & Yuliantoro, I. (2019). Ersepsi Masyarakat Pinogu Terhadap Hutan dan Pemanfaatannya. Jurnal WASIAN Vo.6, 111-123.

NKRI, T. E. (2013). Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi. Surabaya: Jawa Pos.

Prasetyo, A. (2011). Inilah Riwayat tentang Pinogu. Retrieved 11 10, 2020, from KOMPAS.COM: https://regional.kompas.com/read/2011/12/31/1507428/inilah.riwayat.tentang.pinogu#:~:text=Menurut%20dia%2C%20asal%20orang%2Dorang,dan%20adiknya%20bernama%20Mo'oduto

Rahim, S. (2019). Environmental destruction management and natural resource conflict resolution due to illegal mining (A case study in illegal mining at limited production forest of Bone Bolango Regency). International Journal of Innovative Science and Research Technology Vol.4, 75-80.

Salosa, S., Awang, S. A., & Suryanto, P. P. (2014). Hutan dalam kehidupan masyarakat hatam di lingkungan Cagar Alam Pegunungan Arfak. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 349-355.

Sancayaningsih, R. P., Suryanto, E., Reza, A., & Wiryaman, I. F. (2016). Community empowerment program in Pinogu Subdistrict, Bone Bolango Regency, Gorontalo Province, Indonesia : Concerning to the unique biodiversity conservation. . Indonesian Journal of Community Engagement Vol.1, 183-193.

Setiawan, H., Purwanti, R., & Garsetiasih, R. (2017). ). Persepsi dan sikap masyarakat terhadap konservasi ekosistem mangrove di Pulau Tanakeke Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 57-70.

Suryatama, A. (2015). Pembuatan Peta Penggunaan Lahan Menggunakan Google Earth di Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Bandar Lampung: Universitas Lampung




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jiat.2021.007.01.10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Journal of Innovation and Applied Technology