APPROPRIATE TECHNOLOGY FOR COMMUNITY; RECYCLING OF PLASTIC TRASH IN PONOROGO
Abstract
UMKM SAE merupakan usaha kecil yang menjalankan kegiatan pengolahan limbah sampah plastik, berlokasi di Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, Kota Ponorogo. Sebagai usaha penggilingan/pencacahan limbah sampah plastik, pengelola UMKM Sae mempunyai keinginan untuk meningkatkan harga jual limbah plastic. Dalam rangka mendukung keinginan yang positif tersebut, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan adalah: 1). Mengatasi limbah sampah perkotaan melalui proses daur ulang sehingga menjadi produk yang “lebih bermanfaat”. 2). Meningkatkan harga limbah sampah plastic melalui pembuatan produk menjadi plastik cetakan.
3). Usaha padat karya yang akan melibatkan banyak masyarakat sebagai pemilah, pencacah dan pencetak dengan tujuan meningkatkan ekonomi keluarga dan membuka lapangan pekerjaan. Target khusus yang dicapai dari aspek teknis adalah: 1.) Pengenalan teknologi proses dan perlengkapan peralatan pengelolaan limbah sampah plastik yang bermanfaat untuk diversifikasi usaha melalui rancang bangun mesin pengering. 2.) Diversifikasi usaha tersebut diharapkan meningkatkan pendapatan 25%-35% pada usaha pengelolaan limbah sampah plastik UMKM Sae. Target khusus yang ingin di capai dari aspek manajemen usaha adalah 1.) Memperluas jaringan pemasaran dari produk plastik jadi dengan persyaratan produk yang bermutu dan marketable. 2.) Terjalinannya kerja sama dan penggalangan komitmen bersama sehingga semakin mempermudah pembinaan yang berkelanjutan pada usaha ini. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode partisipatif yang mencakup: rancang-bangun alat, penyuluhan dan diklat, demonstrasi pemakaian alat serta kegiatan pendampingan. Evaluasi dilakukan secara berkala sejak dilakukannya kegiatan rancang bangun mesin/alat, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan, demonstrasi pemakaian alat, sampai dengan berakhirnya program (pada kegiatan pendampingan). Ditempuh empat tahap pelaksanaan kegiatan, yaitu: 1). Pembinaan manajemen dan administrasi sumber daya. 2). Pengenalan teknologi proses dan perlengkapan peralatan pengelolaan dan pengolahan limbah sampah plastik. 3). Pengembangan dan kerja sama sehingga keberlanjutan usaha tetap terjaga.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
APM. 2014. Association Plastics Manufacturers. http://plasticseurope.org/plastics-industry/market-and-economics.aspx.
Australian Government. 2006. Waste Management. Productivity Commission Inquiry Report. Canberra
Burange Anand, S., Gawande Manoj, B., Lam Frank, LY., Jayaram Radha, V., and Luque Rafael. 2015. Heterogeneously catalyzed strategies for the deconstruction of high density polyethelene : Plastic waste valorisation to fuels. Green Chemistry, 17, 146-156.
Ermawati, Rahyani. 2011. Limbah Plastik sebagai Sumber Energi Alternatif. Jurnal Riset Industri Vol.V No.3 Hal. 257-263
Fillaeli, Annisa. 2012. Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan. Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta
Manuaba, Adnyana. 2004. Pendekatan Ergonomi Holistik Satu Keharusan Dalam Otomasi untuk mencapai Proses Kerja dan Produk yang Manusiawi, Kompetitif dan Lestari. Prosiding Seminar Nasional Ergonomi Aplikasi Ergonomi dalam Industri. Yogyakarta, 27 Maret 2004.
Robertson, G.L. 2010. Food packaging and shelf life, A practical guide (pp1-16). Boca Raton, FL:CRC Press
Vesilind, Worrell, dan Reinhart. 2003. Solid Waste Engineering. Brooks/Cole Thomson Learning, Inc.
DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jiat.003.02.6
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Journal of Innovation and Applied Technology