“FASTER FROVER”: Teknologi Pembungkus Buah Berbasis Digital untuk Kelompok Tani Kampung Inggris

Satrio Wiradinata Riady Boer

Abstract


Kelompok Tani Jambu Biji Kampung Inggris Kediri menghasilkan ± 21 ton (tiga kali panen). Berbeda dari kelompok tani lain pengguna pestisida untuk mencegah kebusukan, mereka melakukan pembrongsongan (pembungkusan buah dengan plastik) untuk meminimalkan kontaminasi bahan kimia. Pada lahan 3.562,5 m2 (522 pohon), pembungkusan dikerjakan lambat sehingga banyak buah terserang hama sebelum terbungkus yang menyebabkan kehilangan potensi produksi ± 5 ton (tiga kali panen). FASTER FROVER diciptakan sehingga dapat membungkus dengan plastik lebih cepat. Teknologi pembungkus buah ini memanfaatkan sistem pemanas untuk mengunci plastik. GPS (fitur tambahan) berfungsi mencatat waktu dan posisi setelah pembungkusan yang dapat diakses melalui smartphone. Metode pelaksanaan meliputi pengumpulan komponen, perancangan, pembuatan dan pengujian, serta sosialisasi cara penggunaan. Alat ini mampu membungkus 468 buah/hari lebih banyak dibanding penggunaan stapler serta persebarannya teramati pada smartphone. Bila dirupiahkan, alat ini meningkatkan profit 15,68 % (tiga kali panen). Sehingga, FASTER FROVER berprospek meningkatan kualitas pertanian Indonesia.


Keywords


Jambu Biji, Pembungkusan, Sistem Pemanas, GPS, Smartphone

References


Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura. 2017. Luas Panen Buah-Buahan di Indonesia tahun 2012 s.d. 2016. http://pertanian.go.id//. Diakses 3 Maret 2018.

Nur’afani, F.. 2016. Pengaruh Perbandingan Jambu Biji (Psidium guajava L.) dengan Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) dan Jenis Jambu Biji Terhadap Karakteristik Jus. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan, Bandung.

Romalasari, A., Slamet, Maya, dan Ahmad, 2016. Perbaikan Kualitas Jambu Biji (Psidium guajava L.) var Kristal dengan Pengaturan Leaf Fruit Rasio dan Pembrongsongan Buah. 8 (3): 4.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jiat.2019.005.01.10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Journal of Innovation and Applied Technology