Rancang Bangun Rumah Pengering Kopi Hybrid Guna Meningkatkan Efektivitas Pengeringan Kopi Di Kecamatan Pinogu, Provinsi Gorontalo

Bambang Susilo, Gatot Ciptadi, Kiki Fibrianto, Hendrix Yulis Setyawan, Aris Subagyo, Rizki Putra Samudra, Roy Ardy Colas Napitupulu

Abstract


Kopi telah menjadi produk unggulan Kecamatan Pinogu dengan cita rasa yang khas dengan pengolahannya yang alami membuat kopi ini dikategorikan sebagai kopi organik sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Permasalahannya, proses pengeringan kopi dengan sinar matahari sering terkendala cuaca sehingga produk yang dihasilkan kurang maksimal. Oleh karena itu, perlu dikembangkan teknologi tepat guna berupa rumah pengering hybrid. Rancang bangun rumah pengering berbahan baja dan polikarbonat diharapkan dapat mempercepat waktu pengeringan. Hasilnya didapatkan efisiensi waktu pengeringan menjadi 5,6 kali lebih cepat daripada metode konvensional, dan juga dapat menghemat ruang, serta mampu mengeringkan kopi sebanyak 240 kg sekali proses. Selain itu, pengeringan menggunakan metode ini juga dapat mengurangi kontaminasi pada kopi, sehingga dapat meningkatkan kualitas kopi.


Keywords


kopi pinogu; rancang bangun; rumah pengering; hybrid; teknologi tepat guna

References


D. Santoso and S. Egra, “Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Karakteristik dan Sifat Organoleptik Biji Kopi Arabika (Coffeae Arabica) Dan Biji Kopi Robusta (Coffeae Cannephora),” Rona Tek. Pertan., vol. 11, no. 2, pp. 50–56, 2018.

I. Ahmad and H. Paserangi, “Initiating the community economic improvement through intellectual property registration of ‘robusta pinogu coffee,’” Hasanuddin Law Rev., vol. 4, no. 1, pp. 103–112, 2018, doi: 10.20956/halrev.v4i1.1324.

BPS Kabupaten Bone Bolango, Kecamatan Pinogu dalam Angka 2020. Bone Bolango: Badan Pusat Statistik Bonebol, 2020.

F. Wijayanti and S. Hariani, “Pengaruh Pengeringan Biji Kopi dengan Metode Rumah Kaca dan Penyinaran Sinar Matahari Terhadap Kadar Air Biji Kopi Robusta (Coffea Robusta),” Pros. Semin. Nas., vol. 2, no. 1, pp. 2–6, 2019.

T. Estiasih and K. Ahmadi., Teknologi Pengolahan Pangan. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

B. Susilo, K. Fibrianto, Sunaryo, G. Ciptadi, M. Arwani, and A. N. Salsabila, “Efforts to develop Pinogu coffee agroindustry through the introduction of coffee processing equipment,” J. Innov. Appl. Technol., vol. 7, no. 1, pp. 1184–1192, 2021.

M. N. D. Nugroho, Siswahyono, Prasetyo, E. Sumartono, and A. H. Hakim, “Rancang Bangun Pengering Kopi Portabel di Kecamatan Sarana Cuci Tangan dan Masker Kabawetan, Kabupaten Kepahiang,” MITRA J. Pemberdaya. Masy., vol. 5, no. 2, pp. 99–111, 2021.

S. Hadi, “Laju pengeringan kapulaga menggunakan alat pengering efek rumah kaca dengan bantuan tungku biomassa,” J. Tek. Mesin, vol. 5, no. 1, pp. 49–58, 2015.

W. I. S. Mooduto, M. H. Baruwadi, and R. Indriani, “ANALYSIS OF PINOGU COFFEE SUPPLY CHAIN IN BONE BOLANGO Windy Indriyani S. Mooduto, Mahludin H. Baruwadi, Ria Indriani,” JPs J. Ris. dan Pengemb. Ilmu Pengetah., vol. 6, no. 2, pp. 109–118, 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jiat.2022.009.01.1

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Innovation and Applied Technology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.