Optimalisasi Kebun Bibit Desa Melalui Kegiatan Refugia Plant Nursery di Kelompok Wanita Tani Kabupaten Lamongan

Rohmatin Agustina

Abstract


Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan peran Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui kegiatan pembibitan atau nursery pada Kebun Bibit Desa (KBD). Kegiatan nursery yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani dalam pengabdian masyarakat ini adalah pembibitan tanaman refugia (refugia plant nursery). Tanaman refugia merupakan tanaman yang ditanam atau dibudidayakan disekitar tanaman utama sebagai tempat hidup musuh alami. Keberadaan musuh alami sangat bermanfaat menekan serangan hama penyakit pada tanaman utama. Bentuk pengabdian yang dilakukan yaitu sosialisi dan penyuluhan manfaat tanaman refugia serta pelatihan dan pendampingan pembibitan sampai penanaman tanaman refugia. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan peran aktif kelompok wanita tani dalam kegiatan usaha tani, mengoptimalisasi kebun bibit desa yang ada, lingkungan persawahan dan jalan desa menjadi lebih indah dengan tanaman refugia,  meningkatnya musuh alami sehingga mengurangi serangan hama dan penyakit tanaman utama yaitu padi, mengurangi penggunaan pestisida, dan meningkatkan keseimbangan ekosistem sawah

Keywords


Kelompok wanita tani, Tanaman refugia, Kebun bibit desa

References


Dictionary.com, “Refugium | Definition of Refugium at Dictionary.com,” 2021. https://www.dictionary.com/browse/refugia (accessed Jan. 16, 2021).

L. Qomariyah, “Efek tanaman Kenikir (Cosmos Sulphureus) sebagai refugia terhadap keanekaragaman serangga Aerial di Sawah Padi Organik Desa Sumberngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang,” etheses.uin-malang.ac.id, Dec. 2017, Accessed: Jan. 16, 2021. [Online]. Available: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10777.

A. Aqilah, “Pengaruh Tanaman refugia dalam Meningkatkan populasi dan Diversitas Musuh Alami Wereng Batang Coklat,” 2016, Accessed: Jan. 14, 2021. [Online]. Available: http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/93321.

T. Arochman, “Pengaruh Penggunaan Tanaman Refugia terhadap Kelimpahan Musuh Alami dan Tingkat Serangan Hama Penggerek Batang Padi,” 2017. Accessed: Jan. 14, 2021. [Online]. Available: http://eprints.upnyk.ac.id/13424/.

I. Erdiansyah and S. U. Putri, “Implementasi Tanaman Refugia Dan Peran Serangga Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Di Kabupaten Jember,” 2018. Accessed: Jan. 14, 2021. [Online]. Available: https://www.jurnalagrin.net/index.php/agrin/article/viewFile/448/298.

I. Erdiansyah, D. R. K. Ningrum, and F. Damanhuri, “Pemanfaatan Tanaman Bunga Marigold dan Kacang Hias Terhadap Populasi Arthropoda pada Tanaman Padi Sawah,” Agriprima, J. Appl. Agric. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 117–125, Sep. 2018, doi: 10.25047/agriprima.v2i2.91.

M. Sarjan, M. Taufik Fauzi, I. Made Sudantha, and K. Kunci, “Pengenalan Sistem Refugia Dalam Pengendalian Hama Pada Tanaman Kentang di Desa Sembalun, Kabupaten Lombok Timur,” J. PEPADU, vol. 1, no. 3, pp. 269–279, Jul. 2020, Accessed: Jan. 16, 2021. [Online]. Available: http://jurnal.lppm.unram.ac.id/index.php/jurnalpepadu.

W. Pratiwi, “Refugia Dan Beuveria Bassiana untuk Menekan Intensitas serangan Hama utama dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa),” Universitas Muhammadiyah Malang, 2019.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jiat.2023.009.01.13

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Innovation and Applied Technology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.