Pengelolaan Kawasan Cagar Biosfer Semeru Guna Peningkatan Sektor Pariwisata Di Kecamatan Poncokusumo

Irnia Nurika, Christia Meidiana, Surjono Surjono, Dodi Wirawan Irawanto, Erryana Martati, Adipandang Yudono

Abstract


Kawasan Bromo Tengger Semeru Arjuno merupakan salah satu cagar biosfer di Indonesia yang berada di Jawa Timur. Cagar biosfer Bromo Tengger Semeru Arjuno dikenal sebagai “Exotic Nature of Ancient Java” yang menggambarkan harmonisasi dalam pengelolaan kawasan dengan unsur manusia, budaya dan religi didalamnya. Kecamatan Poncokusumo berada disekitar kawasan tersebut sebagai zona penunjang dan transisi, dimana wilayahnya berpotensi dalam agropolitan dan pariwisata. Salah satu desa di Kecamatan Poncokusumo, Desa Gubuklakah, berada dalam kawasan destinasi wisata seperti Coban Pelangi, Coban Bidadari, dan Gunung Sari Sunset. Pengembangan dan penanganan Desa Gubuklakah dinilai perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melihat adanya potensi pengembangan agrowisata. Program Doktor Mengabdi (DM) ini dilaksanakan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk memberikan solusi pembangunan sektor potensial di wilayah zona penunjang Kawasan Cagar Biosfer Semeru.


Keywords


zona penunjang, masterplan; sosialisasi; pengembangan desa; agrowisata

References


R. Larasati, T. June, dan S. Dewi, “Peran Cagar Biosfer Cibodas dalam Penyerapan CO2,” J. Penelit. Sos. dan Ekon. Kehutan., vol. 9, no. 2, hal. 66–76, 2012.

P. T. Anasi, L. M. H. Christanto, D. Andrasmoro, H. Syarudin, dan B. Tampubolon, “Potensi Alam dan Budaya dalam Pengembangan Objek Wisata di Desa Sepadan Kabupaten Kapuas Hulu,” J. Georafflesia Artik. Ilm. Pendidik. Geogr., vol. 6, no. 1, hal. 28–39, 2021, doi: 10.32663/georaf.v6i1.1905.

Y. Subaktilah, N. Kuswardani, dan S. Yuwanti, “Analisis SWOT: Faktor Internal dan Eksternal pada Pengembangan Usaha Gula Merah Tebu (Studi Kasus di UKM Bumi Asih, Kabupaten Bondowoso),” J. Agroteknologi, vol. 12, no. 2, hal. 107–115, 2018, doi: 10.19184/j-agt.v12i02.9276.

I. G. A. Sumarabawa, I. G. A. Wesnawa, dan I. B. M. Astawa, “Ketersediaan Aksesibilitas Serta Sarana dan Prasarana Pendukung Bagi Wisatawan di Daerah Wisata Pantai Pasir Putih, Desa Prasi, Kecamatan Karangasem,” J. Pendidik. Geogr. Undiksha, vol. 3, no. 3, hal. 1–14, 2015, [Daring]. Tersedia pada: ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/download/1220/1084, Diakses 03 Juni 2017

H. D. Anggara, D. Dewantoro, dan Kismartini, “Keberadaan Transportasi Online dalam Pengembangan Pariwisata Kota Pekalongan,” Conf. Public Adm. Soc., vol. 1, no. 1, hal. 161–170, 2019.

S. Handayani, Khairiyansyah, dan N. Wahyudin, “Fasilitas, Aksesibilitas dan Daya Tarik Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan,” J. Ilm. Manaj. dan Bisnis, vol. 20, no. 2, hal. 123–133, 2019, doi: 10.30596/jimb.v20i2.3228.

P. Susilo dan A. Yulianto, “Langkah Promosi Objek Wisata Daerah untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Magelang,” Khasanah Ilmu - J. Pariwisata Dan Budaya, vol. 9, no. 2, hal. 71–80, 2018, doi: 10.31294/khi.v9i2.5230.

W. Wahyudi dan M. Herlan, “Faktor Promosi dan Sarana Prasarana dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Objek Wisata Danau Tasikardi Serang - Banten,” J. Destin. Pariwisata, vol. 9, no. 2, hal. 356–363, 2021, doi: 10.24843/JDEPAR.2021.v09.i02.p14.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jiat.2023.9.2.09

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Innovation and Applied Technology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.