Introduksi Produksi Pellet Mandiri Pada Kelompok Pembudidaya Udang Semi Intensif Sebagai Upaya Efisiensi Cost Pakan

Sulastri Arsad, Muhammad Musa, Aminuddin Afandi, Nanik Retno Buwono, Mohammad Mahmudi, Evellin Dewi Lusiana, Wahyudi Arif

Abstract


Pakan yang mahal dan teknologi yang masih tradisional menjadi masalah yang serius bagi pembudidaya udang vanamei di Desa Temaji. Salah satu alternatif yang ditawarkan yaitu melakukan pembuatan pellet secara mandiri dalam sistem budidaya semi intensif. Tujuan utama  pelaksanaan Doktor Mengabdi (DM) yaitu mengembangkan keterampilan pembudidaya dalam memproduksi pakan mandiri skala kecil dengan menggunakan mesin pellet sederhana guna mengurangi biaya operasional dari cost pakan. Selain itu, tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan mitra dalam pengukuran kualitas air sehingga produksi hasil budidaya dapat meningkat dan secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pembudidaya. Hasil kegiatan ini yaitu diperolehnya produk pellet MINIPRO yang dikemas sendiri dan berdasarkan kalkulasi ternyata hasil pellet yang diproduksi jauh lebih murah dibandingkan dengan pellet yang dibeli. Kegiatan ini juga diakhiri dengan pemberian kuesioner sebagai feedback dari kegiatan ini.


References


FAO. 2003. Health Management and Biosecurity Maintenance in White Shirmp (Penaeus vannamei) Hatcheries in Latin America. Food and Agriculture Organization Of The united Nations. P: 22-35

Suseno, B. 2014. Arahan Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Sub Sektor Perikanan di Kabupaten Tuban. Perencanaan Wilayah dan Kota. Institut Teknologi Sepuluh Nopember




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/2020.006.01.5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Journal of Innovation and Applied Technology